Gempa Yogyakarta: Rumah di Desa Pagedangan Tegal Rusak, Penghuni Terluka

Dikutip berasal dari Sebuah daerah tinggal di Desa Pagedangan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami rusaknya sementara terjadinya gempa Yogyakarta terhadap Jumat malam. Plafon daerah tinggal warga dan tembok ambruk menimpa penghuni rumah. Saat kejadian, penghuni daerah tinggal bernama Slamet Riyadi (40 tahun) dan istrinya Masliah (36 tahun) tengah berada di daerah depan untuk menjahit baju. Tiba-tiba pasangan suami istri ini merasakan getaran gempa. Ketika hendak keluar, tembok bagian atas dan plafon ambruk.

Masliah berhasil menyelamatkan diri. Beruntung, dua anaknya berada di ruangan lain yang lebih aman. Slamet Riyadi sempat dilarikan ke daerah tinggal sakit akibat mengalami luka di bagian kepala sesudah tertimpa puing tembok dan plafon yang ambruk. Sejumlah personil PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten setempat laksanakan pengecekan kondisi rumah. Sementara itu, untuk keamanan satu keluarga sesudah itu terpaksa mesti mengungsi ke daerah tinggal kerabatnya.

Prof. Dr. Niken Silmi Surjandari, S.T., M.T., merupakan guru besar ke-22 terhadap Fakultas Teknik (FT) dan ke-266 UNS. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar di dalam Bidang Ilmu Geoteknik Berkelanjutan bersama pidato inaugurasi berjudul Peran Perbaikan Tanah (Soil Improvement) di dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil. Prof. Dr. Sarwono, M.Sn., merupakan guru besar ke-5 terhadap FSRD dan ke-267 UNS (Visit bkipmambon). Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar di dalam Bidang Ilmu Tekstil Tradisi bersama pidato inaugurasi berjudul Pemanfaatan Bahan Alami untuk Zat Warna di dalam Pengembangan Sustainable Design Tekstil.

Ketua Dewan Profesor (DP) UNS, Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D., menyongsong bersama hangat kepada keempat guru besar baru UNS. Beliau turut bangga memandang pertambahan dosen yang meraih jabatan fungsional tertinggi sebagai guru besar. Hal ini gara-gara capaian menuju gelar profesor merupakan perjuangan yang tidak mudah.

“Saya bangga dan senang sekali bersama empat guru besar yang dikukuhkan. Tidak secara akademik saja tapi mereka nyata-nyata ditempa dan dipersiapkan secara mental, akademik, dan psikologisnya,” ujar Prof. Suranto.

Senada bersama mengenai tersebut, Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa perlindungan mandat PTNBH kepada UNS merupakan keputusan yang tepat. Target pemenuhan 10% jumlah guru besar sebagai keliru satu amanat dan kontrak kinerja yang mesti diwujudkan UNS sebagai PTNBH selangkah ulang dapat terpenuhi.

Universitas Nusa Nipa Indonesia Pemutakhiran Versi Terbaru Repository

Seiring bersama dengan pertambahan usia dan tuntutan di dalam peningkatan performa proses Info di dalam mengelola information yang tambah kompleks, Biro Teknologi, Info dan komunikasi Universitas Nusa Nipa laksanakan pemutahiran proses Info penyimpanan dokumen digital di dalam bentuk situs repository yang diberi nama Nusa Nipa PYX.

Kegiatan pemutahiran proses proses Info penyimpanan dokumen digital di dalam bentuk situs repository terjadi di Auditorium Nawa Cita Universitas Nusa Nipa di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa, 4 Juli 2023.

Dalam sambutanya Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si menyebutkan Universitas Nusa Nipa yang berdiri sejak th. 2005 tetap mengupayakan untuk ikuti perkembangan teknologi salah satuya di dalam bidang proses Info sebagai media penyimpanan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

Menurutnya, Sejak th. 2014 Universitas Nusa Nipa memakai fitur yang disajikan oleh e-campuz bersama dengan nama e-library yang kegunaanya menyimpan dokumen digital seperti hasil penelitian dosen tapi gara-gara keterbatasan di dalam mengunggah dan membuka dokumen digital pada layanan berikut dibutuhkan sebuah proses yang lebih unggul untuk mengelola kompleksitas dokumen digital yang tambah tinggi dan mendesak yang dikenal bersama dengan nama repository.