Apabila hendak mendaftarkan diri pada beasiswa ini, kamu harus memenuhi persyaratan berikut ini:

Warga negara Indonesia (WNI)
Sudah lulus program D4/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree baik S2 maupun S3
Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain
Program studi dan perguruan tinggi tujuan kamu sesuai dengan ketentuan LPDP
Apabila kamu merupakan lulusan universitas luar negeri maka kamu harus melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK
Melengkapi profil pendaftaran
Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
Menuliskan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan
Pendaftar program S-3 maka kamu wajib menulis proposal penelitian
Menulis tautan atau riwayat publikasi ilmiah (apabila ada)
Persyaratan detail untuk masing-masing kategori beasiwa slot terbaru dapat kamu temukan di sini.

Tertarik dengan beasiswa LPDP dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇

Apa itu LoA dalam beasiswa LPDP?
LoA LPDP atau Letter of Acceptance, merupakan surat yang menyatakan bahwa kamu diterima oleh universitas tujuanmu. LoA LPDP adalah salah satu dokumen penting yang wajib kamu persiapkan ketika mengikuti beasiswa LPDP ini. Namun, beasiswa LPDP sendiri memperbolehkan kandidat untuk mengirimkan LoA LPDP di akhir tahap rekrutmen.

Namun, sebelumnya juga harus tahu bahwa Letter of Acceptance punya dua jenis yang biasanya diberikan oleh universitas kepada mahasiswanya. Berikut rinciannya dan skema untuk beasiswa LPDP!

1. Conditional Letter of Acceptance
Jika kamu mendapatkan LoA Bersyarat atau Conditional, berarti universitas telah menerima kamu dengan beberapa persyaratan lain. Beberapa syarat yang biasa dibutuhkan dalam LoA Conditional antara lain:

Sertifikasi bahasa asing yang dibutuhkan
Persyaratan akademik
Kelengkapan dokumen lain seperti surat pernyataan, transkrip nilai, dan lain sebagainya.
Membayar atau informasi tentang sponsorship
Bagi kamu yang masih mendapatkan LoA LPDP Bersyarat seperti ini, kamu tetap harus mengikuti proses seleksi LPDP seperti biasanya ya.

2. Unconditional Letter of Acceptance
Jenis LoA LPDP ini berarti universitas telah menerima kamu sebagai mahasiswanya tanpa syarat-syarat lainnya. Dalam LoA Unconditional ini kamu akan diberikan informasi mengenai jurusan kuliah, periode studi, waktu perkualiah, dan keterangan lanjutan slot bonus yang kamu butuhkan saat mendaftar ulang ke universitas pilihanmu.

Jika kamu sudah memiliki LoA LPDP Tanpa Syarat, beasiswa LPDP memperbolehkan kamu untuk tidak mengikuti tahap tes seleksi substansi loh. Karena kamu dinilai telah siap dan mampu untuk mengikuti proses pembelajaran di universitas tujuanmu. Namun LoA LPDP Tanpa Syarat yang kamu dapat harus memenuhi beberapa syarat berikut ini:

Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan partner LPDP
Intake studi harus sesuai dengan ketentuan LPDP terkait waktu perkuliahan yang diizinkan.
Jika intake perkuliahan tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA.
Jika LoA LPDP tidak sesuai dengan persyaratan di atas, maka kamu dianggap tidak memenuhi persyaratan dan tetap mengikuti tahap seleksi LPDP seperti biasanya ya.